Selasa, 28 Januari 2014

Cara Memasang Keramik Mozaik

Seiring kemajuan teknologi, keramik mosaic terus berevolusi menciptakan desain dan motif baru. Desainnya berkembang mengikuti tren, sekaligus memenuhi tuntutan detil arsitektur dan gaya yang berkembang di masyarakat.
Bila Anda ingin tampil gaya, unik atau ingin tampil eksklusif, coba pertimbangkan memakai keramik mosaic di rumah. Selain fungsinya beragam, inovasi mosaic kini terus berkembang dan makin menawan dari warna, bentuk serta motif.

Keramik mosaic adalah jenis keramik tile yang dibentuk dari potongan-potongan keramik berukuran kecil (mosaic), yang selanjutnya akan dirangkai membentuk pola tertentu sesuai dengan desain yang diinginkan. Mosaic sangat fleksibel untuk diolah menjadi aneka desain, sesuai dengan berbagai gaya interior, baik minimalis, klasik ataupun etnik.

Berikut cara memasang keramik mozaik yang benar :

(1) Siapkan alat dan bahan : 
1. Keramik mozaik dengan jumlah yang sesuai luas bidang (biasanya keramik dijual dalam satu jaring berukuran 40cm x40cm), 2. Semen instan atau semen berwarna putih, 3. Pengisi nat, 4. Kape, 5. Trowel, 6. Ember semen, 7. Sikat berbahan nilon


(2) Pastikan lantai dan dinding Anda telah diaci rata, kemudian berikan lapisan semen diatasnya dan ratakan dengan trowel. Ketebalan lapisan semen ini sama dengan ketika memasang keramik biasa, jangan terlalu tebal








Letakkan lembaran keramik mozaik diatasnya, diamkan selama 1/2 hari










Isi antar keping mozaik dengan nat, buatlah permukaan nat agak melengkung ke bawah dan tidak terlalu rata agar terlihat lebih indah









30 menit setelah pengisian nat, bersihkan mozaik dengan lap setengah basah







Setelah nat kering, (sekitar 2 jam) sikat permukaan mozaik, bersihkan dengan kape jika ada sisa nat yang menempel di keramik





(Sumber : Tabloid Rumah)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Memasang Keramik Mozaik